Tips Belajar : Yuk Tingkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Jepangmu!
Apa saja tips lancar membaca bahasa Jepang?
Ohayou Pagi, Konnichiang, Konbanmalam semuanyaa!
Dokkai atau Reading dalam bahasa Jepang merupakan salah satu sesi yang turut keluar dalam ujian JLPT. Yang menjadi masalah adalah dalam membaca bahasa Jepang adalah selain perlu memahami isi dari bacaan tersebut, kita juga dituntut untuk mampu membaca aksara yang muncul terutama huruf kanjinya.
Kepo Jepang punya tips supaya kalian bisa lancar membaca dalam bahasa Jepang loh! Langsung aja simak tips berikut ya!
Tips Melatih dan Meningkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Jepang
Pahami Ketiga Jenis Huruf yang Digunakan dalam Bahasa Jepang
Sebelum mulai membaca, perlu bagi kalian untuk memahami dan menguasai terlebih dahulu ketiga jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang, yaitu Huruf Hiragana, Huruf Katakana, dan Huruf Kanji.
Tingkatkan Penguasaan Kosakata dan Tata Bahasa
Selain menguasai huruf-huruf yang digunakan, lebih baik juga jika kalian menguasai kosakata dan juga tata bahasa dalam bahasa Jepang sebanyak mungkin. Dengan menguasai kosakata dan tata bahasa yang banyak, maka konteks bacaan yang bisa kalian pahami juga akan semakin luas dan beragam.
Sesuaikan Dahulu Bahan Bacaan dengan Kemampuan Diri Sendiri
Tidak perlu langsung memaksakan diri membaca bacaan yang sulit. Mulailah dengan bacaan-bacaan ringan terlebih dahulu. Buku anak-anak, cerpen, novel ringan hingga berita/artikel sederhana bisa menjadi sarana yang mudah dan menyenangkan untuk berlatih serta membiasakan diri membaca dalam bahasa Jepang sebelum mulai menyentuh bacaan dengan bahasan yang lebih berat.
Kabar Hari Ini!
Halo, dengan Satomi lagi di sini!
Di Jepang, tanggal 5 Mei adalah hari perayaan untuk anak laki-laki yang disebut dengan 【端午の節句 - Tango no Sekku】. Anak laki-laki saya, yang baru saja lahir bulan Mei lalu, tahun ini akan merayakan "Tango no Sekku” pertamanya.
Saya sendiri tidak melakukan hal khusus pada perayaan tahun ini di rumah, tapi saya akan memasang dekorasi “kabuto” — semacam penutup kepala kecil seperti ini yang dikirimkan oleh orang tua saya dari Jepang.
Belakangan ini, kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak keluarga yang tinggal di apartemen sehingga tidak punya banyak ruang untuk memasang dekorasi yang besar. Karenanya, dekorasi tradisional dengan ukuran ringkas seperti ini sedang populer.
Semoga para anak-anak semuanya tumbuh dengan sehat ya!
Sekian dulu newsletter Kepo Jepang hari ini! Sampai ketemu di newsletter selanjutnya yaa… ^^