Festival Kembang Api, Musim Panas Jepang yang Romantis!
Walaupun jomblo, nonton kembang api sama teman-teman juga seru kok.... :p
Ohayou pagi, konnichiang, konbanmalam~
Puncak kesenangan musim panas di Jepang biasanya pada bulan-bulan Juli-Agustus. Soalnya, pada bulan-bulan ini biasanya sekolah sudah memasuki periode liburan musim panas! Selain itu yang paling seru adalah bakal ada banyak festival musim panas yang diselenggarakan, terutama festival kembang api. Jangan salah, kembang api di musim panas ini bukan kembang api biasa, besar-besar banget loh!
Makna kembang api di musim panas Jepang berbeda dengan kembang api yang diluncurkan pada malam tahun baru yaa.. Kebanyakan kembang api di musim panas ini awalnya bertujuan untuk Chinkon alias penghiburan bagi jiwa-jiwa dari orang yang sudah meninggal pada masa lalu dikarenakan wabah penyakit ataupun perang.
Kalau lagi bukan pandemi festival kembang api ini biasanya ramai banget loh! Pengunjungnya bisa mencapai 1 juta orang (rekor paling banyak mencapai 1,3 juta orang loh!) dan jumlah kembang api yang diluncurkan paling banyak bisa mencapai 30.000 kembang api dalam semalam. Megah banget kan?
Biasanya orang-orang Jepang datang menonton pertunjukkan kembang api ini bersama keluarga, teman, pacar atau calon pacar (hehe). Keindahan langit malam musim panas dengan taburan kembang api ini jugalah yang membuat momen menonton pertunjukkan kembang api menjadi salah satu spot populer untuk menyatakan perasaan!
Q&A Minggu Ini
Terima kasih untuk pertanyaan-pertanyaan kalian sepanjang minggu lalu! Berikut adalah beberapa pertanyaan yang telah kami jawab yaa…^^
Q : Sensei oshiete! Tentang tata bahasa ため ( に ) dalam penggunaan untuk kata benda dan kata kerja. Terima kasih sebelumnya!
A: Tatabahasa ために (tame ni) bisa digunakan dengan kata benda, kata kerja, maupun kata sifat. Penggunaannya ada yang langsung dihubungkan dengan “tame ni” ada juga yang ditambahan partikel “no”. Untuk lebih jelasnya, silakan baca di halaman ini.
Q : Kalau ingin kuliah dan kerja di Jepang, apakah menguasai bahasa Jepang saja cukup atau harus ada skill-skill lain? Dan nilai dokumen ijazah, raport SMA/sederajat harus tinggi ya?
A: Persyaratan untuk kuliah di Jepang sebagian besar berbeda-beda tergantung jurusan, fakultas, dan universitas masing-masing. Begitu juga untuk bekerja di Jepang, persyaratan mengenai kemampuan bahasa dan skil lainnya ditentukan sesuai jenis pekerjaan dan setiap perusahaan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca di halaman ini.
Sekian dulu Newsletter hari ini! Kalau kalian ada pertanyaan seputar kehidupan maupun Bahasa Jepang, langsung saja klik tombol di bawah ini ya^^
Arigatou Gozaimaacii~
Jangan lupa masukkan password berikut untuk mengirimkan pertanyaannya yaa…
Password : 9999