Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan bahwa kelahiran bayi di tahun 2020 lalu hanya sebanyak 872.683 jiwa saja, berkurang sampai 25.917 jiwa jika dibandingkan tahun 2019 lalu. Ini angka kelahiran paling sedikit sejak 122 tahun terakhir. Sedangkan angka kematian di tahun 2020 sebesar 1.384.544 jiwa, yang mana mengalami penurunan juga sebesar 9.373 jiwa dibanding tahun sebelumnya. Padahal 11 tahun terakhir ini angka kematian pada penduduk lanjut usia meningkat.
Angka pernikahan penduduk Jepang yang semakin rendah, bahkan penurunan di tahun 2020 mencapai 78.069 lebih sedikit dibanding tahun 2019 atau sekitar 12,7%. Angka penurunan ini adalah yang paling signifikan sejak 71 tahun terakhir.
Meskipun angka pernikahan rendah, kemungkinan angka kelahiran bayi menurun lebih kepada merebaknya virus Covid-19 sejak awal musim semi lalu. Selain itu, kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga kesehatan juga menjadi semakin meningkat sehingga angka kematian juga makin menurun.
Sumber berita : https://www3.nhk.or.jp/news/easy/k10012880561000/k10012880561000.html
Kabar Hari Ini!
Ohayou gozaimasu... Aku Ayu !
Udah masuk bulan Maret ya... Wah ga kerasa 2021 udah memasuki bulan ketiga alias tinggal satu bulan lagi nih sebelum aku wisuda dan mulai kerja. Karena masih parah kondisinya di Jepang, upacara wisuda tahun ini diselenggarakan agak berbeda dengan yang sebelumnya... Orang yang bisa hadir di upacara itu terbatas, jadi orang tua mahasiswa tidak bisa datang ke kampus.
Sedih banget karena aku tidak bisa bagikan momen penting bersama orang tuaku. Tapi ya sudah... Setelah upacara, pasti aku akan ucapin rasa terimakasih kepada orang tuaku di rumah dengan baik!
Kalian juga jangan lupa bersyukur ke orang yang kalian sayangi ya.
Ayo ajukan pertanyaan apapun ke Kepo Jepang! Langsung aja klik tombol di bawah ini^^ Arigatou gozaimaacii….
Jangan lupa masukkan password berikut untuk mengirimkan pertanyaannya yaa…
Password : 9999