Ohayou Pagi, Konnichiang, Konbanmalam semuanyaa!
Minasan, pernah dengar kata bura-bura nggak?
Iya bura-bura! bukan pura-pura atau kura-kura!
Coba perhatikan kalimat berikut!
Mooru no naka de iro iro na omise wo minagara bura-bura suru.
Ada yang bisa menebak apa kira-kira arti bura-bura suru pada kalimat di atas?
Penjelasan “Bura-Bura”
Onomatope “bura-bura” memiliki beberapa arti. Dalam bahasa Indonesia bura-bura dapat digunakan untuk mengungkapkan keadaan atau aktivitas (gitaigo), yang diartikan “berjalan-jalan/berkeliling dengan santai tanpa tujuan”, dan “bersantai tanpa melakukan aktivitas apa pun”. Selain itu, bura-bura juga digunakan untuk mengekspresikan gerakan (giyougo) yang bisa diartikan dengan “sesuatu yang berayun secara perlahan”.
Di antara ketiga makan tersebut, dalam aktivitas sehari-hari, kita akan lebih sering mendengar orang Jepang menggunakan onomatope ”bura-bura” untuk aktivitas “berjalan-jalan atau berkeliling di suatu tempat tanpa tujuan yang jelas”.
Bagaimana sudah mengerti artinya bura-bura di atas?
Jadi arti kalimat di atas adalah:
Aku berkeliling sambil melihat berbagai toko di dalam mall.
Apakah minasan sering bura-bura di mall? Sekarang minasan jadi tahu ya bahasa Jepangnya kalau minasan ke mall cuma ingin berkeliling di mall tanpa tujuan khusus. Kalau sedang latihan peracakapan pakai bahasa Jepang pakai ya! Tsukatte mite ne!
Masih banyak onomatopeia menarik loh di Kepo Jepang. Langsung aja cek ya di web Kepo Jepang!
PENGUMUMAN PEMENANG KUESIONER KEPO JEPANG JANUARI 2023!
Kepo Jepang sudah menentukan pemenang kuesioner Kepo Jepang periode JANUARI 2023 lalu loh! Cek di sini ya!
Selamat untuk para pemenang! Jangan lupa ya batas vouchernya sampai tanggal 2 Maret 2023! Jadi buruan dipake ya!
Jangan lupa share foto jajanan yang kalian beli dengan voucher ini ya!
Kabar Hari Ini!
Halo, dengan Ira lagi di sini!
Minasan,
ogenki desuka?
Hari ini saya ingin cerita tentang seorang teman.
Suatu sore, ada telepon dari tukang pos bertanya keberadaan rumah saya karena rumah saya memang agak sulit ditemukan. Pak pos bilang ada paket sambil menyebutkan nama teman saat saya kuliah dulu.
Saat saya buka paketnya, teman saya memberikan buku diary dan voucher untuk belanja senilai 100.000 rupiah. Seperti hadiah voucher dari Kepo Jepang ya? Hehe. Ini adalah kedua kalinya saya mendapat hadiah ulang tahun buku diary dari teman saya ini. Selain hadiah ulang tahun, berkali-kali dia mengirimkan hadiah pada saya. Dia bilang dia bahagia melakukan itu, walaupun saya jarang mengirimi dia hadiah.
Bagi saya dia teman yang luar biasa karena bisa merasakan kebahagiaan dengan memberi tanpa mengharapkan balasan. Ii desune!
Bagaimana dengan minasan? Apakah minasan memiliki teman yang sangat berarti dalam hidup minasan? Coba share ceritanya di komunitas Kepo Jepang ya!
Sekian dulu newsletter Kepo Jepang hari ini! Sampai ketemu di newsletter selanjutnya yaa… ^^